Langsung ke konten utama

Tumbuhan Obat

Oleh: Faishal Mahdi


Keterangan Gambar: Dari pojok kiri atas, searah jarum jam: Daun sembung, Babandotan, Daun reundeu, Jawer kotok, Sintrong, Daun Kacapiring. Semua foto (kecuali daun reundeu) dijepret oleh Shofa Annur.
Kedatangan dokter di wilayah Kasepuhan Sinar Resmi yang hanya dua minggu sekali, tidak membuat warga berpangku tangan saja saat penyakit menyerang. Obat-obat tradisional dan terapi non farmakologi menjadi kunci menuju kesembuhan. Berbagai macam tumbuhan yang dapat ditemukan di kasepuhan Sinar Resmi digunakan untuk mengobati gangguan kesehatan ringan hingga pemeliharaan penyakit degeneratif. Apa sajakah tumbuhan tersebut? Mari kita simak.
  Bawang Bodas atau lazim dikenal sebagai bawang putih (Allium sativum L.) biasa dikonsumsi secara rutin tiap hari oleh warga Sinar Resmi yang mengidap hipertensi untuk menjaga kestabilan tekanan darah mereka. Cara mengkonsumsinya adalah dengan dimakan mentah sebagai lalap. Di samping itu, untuk tekanan darah tinggi dapat pula digunakan Sintrong (Crassocephalum crepidioides Benth.), dikonsumsi langsung sebagai lalapan atau disayur.
  Daun Babandotan, dikenal juga dengan nama jukut bau (Ageratum conyzoides L.) memiliki banyak fungsi: untuk luka, jerawat, serta bagian dari ramuan untuk luka lambung. Sebagai obat luka dan jerawat, ditumbuk hingga lumat daun babandotan yang telah dicuci bersih, lalu ditempelkan pada luka atau jerawat.

  Sebagai ramuan untuk luka pada lambung, daun babadotan dikombinasikan dengan pucuk daun sirsak (Annona muricata L.), akar alang-alang Imperata cylindrical L.), dan jawer kotok (Coleus blumei Benth.). Keempat bahan tersebut direbus bersamaan dan diminum sarinya. Ramuan ini diminum saat bangun tidur -sebelum perut terisi apapun- dan sebelum tidur. Timbulnya rasa perih menandakan bahwa ramuan bekerja.

  Terserang gejala flu di tengah dinginnya cuaca Kasepuhan Sinar Resmi? Daun Sembung (Blumea balsamifera DC.) dapat menjadi solusi; Daun ini direbus dalam segelas air panas, ditunggu hingga dingin lalu disaring. Konsumsi daun sembung akan menimbulkan efek keluarnya keringat. Untuk mengatasi gejala demam yang umum menyertai flu, dapat digunakan air rebusan daun Kacapiring (Gardenia augusta Merr.)

  Rebusan daun Jawer kotok (Coleus blumei Benth.) diberikan pada ibu setelah melahirkan untuk mempercepat pemulihan kondisi sang ibu. Selain itu, jawer kotok juga digunakan untuk memperlekas pengeringan luka setelah sunat dan sebagai salah satu komponen ramuan untuk luka pada lambung seperti telah disebutkan di atas.

  Daun Reundeu (Staurogyne longata O.K), yang bisa ditemukan dalam hutan di sekitar Kasepuhan Sinar Resmi, baik untuk memperlancar air seni dan meluruhkan batu ginjal. Daun ini dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu diolah terlebih dahulu.

  Dan masih beragam lagi kekayaan tumbuhan obat yang terdapat di Kasepuhan Sinar Resmi, yang tidak akan cukup untuk dipadatkan dalam artikel singkat ini. Langsung eksplorasi sajalah kasepuhan ini untuk lebih mengenal potensi alamnya!


Komentar